Mengenal Ciri-Ciri Anak Hiperaktif Sejak Dini

Traveloffline.us - Mengenal Ciri-Ciri Anak Hiperaktif Sejak Dini. Orang tua mana yang tidak menginginkan anak yang dikandungnya lahir dengan sehat, baik fisik maupun psikisnya? Namun, dalam sebagian kecil kasus, tak jarang kita dapati orang tua melahirkan anak dalam keadaan yang kurang sempurna, baik dari segi fisik maupun psikis.

Hal ini tentunya sangat menjadi ujian sekaligus cobaan bagi orang tua yang telah susah payah mengandungnya. Meskipun terlahir dengan keadaan kurang sempurna, banyak dari orang tua terutama di Indonesia tetap setia merawat dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang.

Bahkan banyak diantara mereka yang berusaha untuk menyembuhkan dan mengobati si buah hati. Hal ini tidak lain dan tidak bukan hanya untuk membahagiakan buah hati tercinta, dengan harapan si anak mampu menghadapi segala ujian hidup yang menimpanya dengan tegar dan percaya diri yang tinggi.

Anak Hiperaktif

Mungkin di antara kita sudah tidak asing lagi dengan istilah hiperaktif. Anak hiperaktif ialah sebuah kelainan yang dialami oleh anak, berupa gangguan psikis atau tingkah laku yang berlebihan sehingga membuatnya berbeda dengan tingkah laku anak pada umumnya. Selain itu, secara tidak langsung hiperaktif juga akan berpengaruh pada kondisi fisik si anak tersebut.

Pengertian lain dari hiperaktif ialah sebuah istilah yang mengambarkan tingkah laku atau prilaku tidak tenang pada anak yang populer dengan istilah Attention Deficit Hyperaktivity Disorder (ADHD) yang berarti gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktif. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa hiperaktif adalah tingkah laku atau perilaku yang berlebihan, tidak terkontrol dan tidak terarah.

Ciri-ciri Anak Hiperaktif

Jika dilihat berdasarkan ciri-cirinya anak hiperaktif dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. Ciri-ciri atau gejala Fisik

Jika dilihat secara kasat mata dan berdasarkan gejala fisik, ciri-ciri anak hiperaktif di antaranya adalah:

1. Alergi shiner atau lingkaran hitam di bawah mata atau yang biasa kita kenal dengan mata panda
2. Gangguan tidur atau insomnia
3. Muncul alergi (eksim, gatal-gatal dan asma)
4. Mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit
5. Sering merasakan sakit kepala
6. Kaki terasa sakit ketika di malam hari.

2. Gejala Psikis

Ciri-ciri anak hperaktif selanjutnya adalah dilohat dari sisi psikis, ciri-ciri tersebut diantaranya adalah:

1. Umumnya mereka mempunyai sifat yang sangat agresif
2. Tidak bisa tenang
3. Mengalami kesulitan saat bergaul dengan teman seumurannya
4. Kesulitan dalam berkonsentrasi, dan lain sebagainya

Faktor Penyebab Hiperaktif

1. Faktor Neurologik (Otak dan sistem syaraf)

Faktor Neurologi dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah:

1. Bayi yang lahir mengalami proses persalinan yang lama
2. Distress fetal (Gawat janin) ialah gangguan pada janin ketika pada masa antepartum atau intrapartum
3. Persalinan dengan cara ekstraksi forcep, yaitu suatu persalinan buatan, janin dilahirkan dengan keadaan cunam yang dipasang di kepalanya
4. Bayi yang dilahirkan bobotnya atau beratnya kurang dari standar
5. Ibu hamil terlalu muda
6. Ibu yang mengangdung janin seorang perokok dan peminum alkohol.

2. Faktor Genentik

Faktor genetik atau keturunan merupakan satu diantara banyak faktor yang paling banyak mendominasi lahirnya anak hiperaktif. Berdasarkan literarur yang terpercaya, 25-35% dari orang tua dan saudara yang mempunyai riwayat hiperaktif kemungkinan akan meturunkan sifatnya kepada anak keturunannya kelak.

3. Faktor Toksin

Untuk faktor ini disebabkan oleh asupan makanan yang didapat dan dikonsumsi oleh ibu hamil maupun si bayi. Makanan yang banyak mengandung bahan kimia dan menjaid asupan sehari-hari akan mempengaruhi fungsi saraf pada anak sehingga berdampak pada sistem pengindraan, perasaan dan tindakan anak tersebut.

Solusi Anak Hiperaktif

Brainking Plus merupakan herbal terbaik untuk penanganan anak hiperaktif. Berbagai testimoni yang ada menjadi bukti bahwa Brainking Plus sangat efektif menangani masalah anak hiperaktif ini.

Banyak sekali testimoni yang membuktikan khasiat Brainking Plus terhadap penderita hiperaktif. Dalam kurun waktu yang tak begitu lama, kebanyakan dari mereka sudah mengalami kemajuan, seperti aktifitasnya yang semakin tenang.

Demikianlah beberapa ulasan singkat tentang ciri-ciri anak hiperaktif semoga bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih sobat telah membaca artikel "Mengenal Ciri-Ciri Anak Hiperaktif Sejak Dini" semoga bermanfaat bagi kita semua. Sobat tidak diperbolehkan untuk menyalin (copy-paste) segala dan keseluruhan konten Traveloffline.

Share :