7 Pesan Tersembunyi dari Film Critical Eleven yang Harus Kamu Tahu
Traveloffline.us - Hello teman-teman semua, pada postingin kali ini Saya akan membahas tentang 7 Pesan Tersembunyi dari Film Critical Eleven yang Harus Kamu Tahu. Untuk lebih jelas nya silahkan teman-teman simak artikel di bawah ini.
Nomor 7 mengejutkan..
Critical Eleven menjadi salah satu buku atau film buat kamu yang suka sama keunyuan. Buku karya Ika Natassa ini kemudian diadaptasi menjadi film oleh Starvision dan Legacy Pictures. Kisah Romantis ini sebenarnya dimulai dari perkenalan antara Tanya Letitia Baskoro dengan Aldebaran Risjad yang bertemu di pesawat menuju Sidney. Keduanya saling jatuh cinta pada pandangan pertama saat Anya panggilan akrab Tanya yang kehilangan benda kecilnya di pesawat.
Film yang diperankan oleh aktor serba bisa Reza Rahadian dan Adinia Wirasti ini emang bakalan bikin kamu baper di awal-awal pemutaran film. Namun, siapa sangka banyak hal terjadi saat Anya dan Ale harus kehilangan Aiden calon bayi mereka. Pertengkaran pasangan suami istri yang kehilangan calon buah hati ini akan bikin kamu sesunggukan dan enggak bisa menahan tangisan.
Namun dibalik ceritanya yang romantis, Critical Eleven menjadi film yang meninggalkan banyak makna dalam menjalani hidup. Nah, semarfriends ini dia beberapa pelajaran yang bisa dijadikan reminder buat kamu yang sedang atau akan menjalani rumah tangga.
Critical Eleven mengajarkan kamu untuk nurut sama suami
Sebuah keluarga itu dipimpin oleh suami jadi wajar baget kalau istri emang harus nurut sama suami. Pada film Critical Eleven, Anya emang orang yang sangat mandiri dan hardworker namun kadang ia suka mengabaikan nasihat Ale yang ingin istri dan anaknya terjaga dengan baik. Dan di sinilah kamu bisa mengetahui bahwa suami yang baik itu pasti patut untuk didengar nasihatnya.
Pentingnya komunikasi antar pasangan dalam film Critical Eleven
Setelah kehilangan bayi mereka, Anya dan Ale bagaikan orang yang tak mengenal satu sama lain. Hal ini disebabkan karena masing-masing menyalahkan pasangan atas kehilangan anak mereka yang sudah dinanti. Konflik ini ternyata membuat mereka enggak komunikasi sama sekali dan akhirnya permasalahan semakin parah.
Namun, proses yang baik itu terletak pada bagaimana pasangan bisa saling terbuka dan berserah diri untuk mengharhai satu sama lain, jadi buat kamu yang lagi berantem sama pasangan harus bisa kontrol emosi ya. Jangan sampai enggak komunikasi dan berakibat fatal.
Bagaimana cara menghargai sebuah proses
Ale dan Anya punya proses yang cukup memorable untuk mereka berdua. Keromantisan saat tinggal di New York hingga bagaimana hubungan mereka saat sebelum menikah.
Kehilangan anak mungkin menyakitkan tapi hal itu seharusnya bisa dipahami suami untuk lebih tabah dan bisa mengerti keadaan istri yang bersamanya di dalam tubuhnya. Ale adalah sosok suami yang baik tapi sifat Ale yang kurang peka saat mengalami musibah membuat mereka harus mengalami konflik.
Kepekaan akan perasaan pasangan
Mungkin buat kamu yang sudah berpasangan, kata-kata ini sering didengar saat terjadi konflik dengan pasangan. Emang enggak bisa dipungkiri siklus ini menjadi sebuah tantangan buat kamu. Kepekaan dan ketidak pekaan itu pasti selalu ada di pribadi masing-masing. Ale atau Anya sama-sama enggak peka dengan perasaan satu sama lain. Makanya ada konflik yang berlarut dan komunikasi searah yang bikin mereka makin konflik. Makanya coba cari tau dan sadar akan suasana jika ingin berucap dan bertindak.
Bagaimana bangkit dan memaafkan adalah hal yang wajib dilakukan dalam hidup
Dalam sebuah hubungan adanya sifat menghargai pasti ke depannya akan sangat lancar. Critical Eleven pun juga begitu pada awalnya. Anya sangat me-support Ale yang harus pindah-pindah Rig di berbagai negara. Anya juga rela meninggalkalkan pekerjaannya yang sudah mapan untuk ikut Ale di New York. Anya juga rela harus ditinggal-tinggal Ale bekerja selama berbulan-bulan. Mereka berdua sacrafice dengan caranya sendiri.
Dibalik suatu tindakan yang berdasarkan emosi selalu ada penyesalan di akhirnya
Konflik yang menimpa Anya dan Ale cukup membuat mereka berdua tertekan. Namun apa yang mereka berdua pikirkan itu adalah ego yang mengalahkan cinta mereka. Pada akhirnya pun mereka harus tersadar dan berbaikan karena suatu hal buruk menimpa salah satu dari mereka. Hal itu akhirnya membuat mereka menyesal dan baru tersadar kalau cinta mereka tak akan berkurang walaupun badai menerpa.
Ingat masih ada cinta untuk menyelesaikan masalah kamu dengan pasangan
Secara harfiah, cinta itu pengertiannya abstrak dan sangat sulit untuk dijelaskan. Namun tanpa kamu sadari cinta selalu ada di manapun kamu berada. Seperti kejadian yang menimpa Ale dan Anya. Konflik kehilangan anak, kurangnya komunikasi, dan ketidakpekaan satu sama lain bisa mereka lewati dengan cinta yang mereka punya. Ale dan Anya mengawali bahtera rumah tangganya dengan cinta yang mendalam, walaupun diterpa banyak masalah mereka tetap mencintai satu sama lain. There is something awsome thing in your relationship with love firstly.
Akhir Kata
Terima kasih sobat telah membaca artikel "7 Pesan Tersembunyi dari Film Critical Eleven yang Harus Kamu Tahu" Semoga postingan saya ini bisa berguna dan bermanfaat buat semua nya. Sobat tidak diperbolehkan untuk menyalin (copy-paste) segala dan keseluruhan konten Traveloffline.
Post a Comment for "7 Pesan Tersembunyi dari Film Critical Eleven yang Harus Kamu Tahu"